Aksi Kamisan menggelar Aksinya di depan Kantor Kejaksaan DIY buntut kasus Haris-Fatia
Massa aksi mengepung kantor Kejaksaan DIY pada (16/11/2023) buntut dari tuntutan jaksa terhadap aktivis HAM Haris Azhar & Fatia Maulidiyanti pada kasus "Lord Luhut".
Massa Aksi berdiri di depan pagar kantor Kejaksaan DIY dengan membawa selebaran sebagai bentuk protes terhadap kejaksaan.
Spanduk bertuliskan "Pembunuh Demokrasi Berkantor di Gedung ini" dipasang dan menutupi plang kantor Kejaksaan DIY.
Aksi teatrikal yang ditampilkan oleh salah satu massa aksi.
Aksi teatrikal berupa santet yang dilayangkan untuk jaksa Shandy Handika yang merupakan jaksa penuntut umum yang menuntut Haris dan Fatia.
Panggung bebas diisi oleh beberapa massa aksi yang berorasi dan melayangkan pesan protes.
Aksi teatrikal sholat jenazah yang dilakukan massa aksi sebagai tanda matinya demokrasi.
