Universitas Islam Indonesia mengadakan kegiatan untuk memperkenalkan lingkungan kampus kepada mahasiswa baru angkatan 2023 yaitu ospek tingkat universitas dengan nama Pesona Ta’aruf (PESTA). Kegiatan digelar selama 3 hari berturut-turut pada kamis (10/8) sampai Sabtu (12/8) dan di laksanan oleh panitia Organizing Committee dan Steering Commitee di bawah program kerja Lembaga Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Indonesia (LEM UII).
Pembukaan kegiatan dimulai pada Kamis (10/8) ditandai dengan pembukaan secara simbolik oleh Wakil Rektor III, Rohidin. Rangkaian kegiatan acara juga di ramaikan dengan sambutan-sambutan. Dalam hal ini Rohidin sebagai Wakil Rektor III mewakili Rektor Universitas Islam Indonesia Fathul Wahid yang berhalangan hadir karena sakit.
Rohidin menyampaikan pesan dari rektor yang mengucapkan selamat datang kepada mahasiswa baru di kampus perjuangan tempat dicetaknya para calon pemimpin bangsa “ di kampus ini saudara akan disemai menjadi cendekia muda melalui prinsip-prinsip kebajikan intelektual, moralitas dan kebijakan”. Rohidin berharap mahasiswa mampu berkontribusi melalui pemikiran, gagasan dan inovasi, mampu berempati dan memiliki kepedulian sosial sebagai perwujudan visi rahmatan lil alamin, mendorong generasi muda untuk berdaya dalam rangka menyiapkan masa depan yang gemilang bagi indonesia dan peradaban dunia, memberdayakan nilai luhur budaya nusantara. Rohidin juga menyampaikan apresiasinya kepada pelaksana kegiatan dan menyampaikan pesannya kepada panitia “ kami berpesan agar panitia betul-betul dapat menjaga sinergitas dan mampu memberikan pengalaman terbaik bagi mahasiswa baru dalam memulai kehidupan kampus di Universitas Islam Indonesia”.
Pesta tahun ini mengusung tema “Berpendidikan dengan Rasa Merdeka Berdaya di Bumi Nusantara” (Bestari Nuraga Maharddhika Nusantara). Rohidin berharap agar tema ini tidak hanya menjadi jargon semata. “Namun, betul-betul terinternalisasi dan menjadi karakter pribadi mahasiswa dan mahasiswi Universitas Islam Indonesia”. Harap Rohidin.
Namun dibalik berjalannya acara ada beberapa kendala yang menuai kritikan dari banyak orang dan menjadi sorotan banyak media. Kendala konsumsi yang menjadi kontroversi dan menjadi perbincangan banyak orang, tak jarang banyak yang menjatuhkan pihak pelaksana acara melalui argumen yang diviralkan di media.
Pihak panitinia membenarkan bahwa adanya miskomunikasi dengan vendor terkait konsumsi Rule Junior selaku ketua Organizing Committee menyampaikan bahwa pihaknya berterimakasih dan juga sangat terbuka akan kritikan sebagai bahan evaluasi. “ di hari pertama terdapat miskomunikasi yang sangat berat dari pihak vendor, namun di hari kedua kami sudah mulai mengevaluasi dan meminimalisir kesalahan. Tidak dapat dipungkiri karena banyaknya jumlah maba, yang namanya human error tetap terjadi dan semisalnya ada masalah kami sudah menyiapkan mitigasi contohnya penukaran makanan tidak layak”. Terangnya dalam menanggapi kendala ini pada wawancara Sabtu (12/8).beliau juga mengungkapkan perasaan senang terhadap performa panitia yang dengan baik menjalankan teknis acara.
Dihari yang sama Marcel Dewan selaku ketua Steering Commitee menyampaikan kekesalannya terkait kendala keterlambatan konsumsi yang menurutnya murni kesalahan dari pihak vendor. “ kami sudah menyiapkan konsep 2 jam sebelum waktu makan konsumsi sudah harus datang di lokasi untuk mengecek konsumsi, tapi malah pihak vendornya yang terlambat. Tentu saja kita kesal”. Ungkapnya pada wawancara Sabtu (12/8). Di penghujung penutupan Pesona Ta’aruf (PESTA 2023) pada Sabtu sore (12/8) seluruh panitia kompak mengucapkan permohonan maaf nya kepada maba-miba atas kendala yang terjadi selama acara berlangsung. Pada waktu yang sama Permohonan maaf disampaikan mulai dari Ketua Organizing Committee (OC), Ketua Steering Committee (SC), Ketua Lembaga Eksekutif Mahasiswa (LEM), Ketua Dewan Permusyawaratan Mahasiswa (DPM), dan Rektorat yang diwakili Rohidin selaku Wakil Rektor III.
Said, selaku Ketua DPM Universitas, akan menindak tegas vendor yang bertanggung jawab atas konsumsi PESTA. Ia menuntut sanksi berupa denda, yang kemudian akan dilampirkan dalam Forum Aspirasi dan Laporan Hasil Kinerja (FORASLAK) Dewan Permusyawaratan Mahasiswa Universitas Islam Indonesia. Seluruhnya akan dipaparkan melalui pers rilis yang akan dipampang nantinya di media sosial DPM. “Akan kami pampang di media sosial,” tegas Said. Beliau juga berpesan agar tetap menjaga nama baik Universitas Islam Indonesia.
Rohidin selaku Wakil Rektor III tetap mendukung jalannya PESTA. Ia berterima kasih atas seluruh jajaran panitia yang telah menyelenggarakan kegiatan dengan baik. “Karena ini semua masih dalam proses pelatihan, jadi kakak-kakak kelas anda itu masih dalam proses” ucap Rohidin. Beliau menyampaikan bahwa Direktorat Pembinaan Kemahasiswaan, Beni Suranto, sedang membuat press rilis sebagai bentuk klarifikasi atas kejadian yang telah beredar di media. Diketahui Direktorat Pembinaan Kemahasiswaan telah membuat press release klarifikasi atas kejadian tersebut yang menyampaikan beberapa poin pernyataan dan sebar melalui media sosial.
Di sisi lain, maba-miba tetap memuji kinerja panitia dan rangkaian acara pada kegiatan PESTA 2023. Damar Muhammad Fauzan dari jama’ah 74 dalam wawancara nya Sabtu (12/8) menyampaikan terima kasihnya kepada panitia yang rela meluangkan waktu liburnya untuk melaksanakan acara PESTA “ Sangat hebat sekali buat panitia yang sudah memanage kegiatan ini selama 3 hari, hebat untuk kalian semua, terimakasih”. ucapnya. Dalam waktu yang sama Azka Tazkiya Fitra dari jamaah 74 memuji keseruan acara ospek kali ini “ seru banget, walaupun ada capeknya juga tapi seru banget keren banget terimakasih buat kakak-kakak. Pokoknya di UII ospeknya keren banget ngga ada senioritas dan ngga macam-macam”. Ungkapnya.
Penutupan acara dimeriahkan dengan panggung entertain yang dihadiri oleh dua guest star yaitu Kerispatih dan Geisha dan dibuka oleh penampilan dari Unisi Music Community. Kegiatan di gelar pada malam hari Sabtu (12/8) untuk menghibur maba-miba sebelum berakhirnya acara PESTA 2023.
Reporter: Achmad Fauzan M, Bagas P.B., Yasril Ananta
Editor: M Hajid Samudro